Jumat, 29 Agustus 2008

Ketika saya ingat...

ketika saya ingat Ayah...
ternyata Beliau telah pergi
ketika saya ingat Ayah...
ternyata Beliau tak pernah datang
ketika saya ingat Ayah...
apakah Ayah juga ingat saya?
seorang teman kecil bertanya: "besok buku rapor kamu siapa yang ambil?"
dengan tegas saya jawab: "ayah saya.."
teman itu bertanya sekali lagi dan ini pertanyaannya yang terakhir:
"memangnya kamu punya Ayah?"
itu pertanyaannya yang terakhir, karena setelah kalimat itu keluar, sekepal tangan kecil berhasil mengoyak mulutnya

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Sabar Bu!!!

yang terbaik selalu ada di hati...

dan yang terbaik akan selalu mengingat kita dan kita ingat...

selalu mengawasi dengan invisible...

karena hati akan selalu ada di dunia orang yang menyayanginya.

kita ada karena dia ada, maka dia tetap ada selama kita ada...

cheers!!!

MimMa Rose mengatakan...

be,,ini terjemahan puisi yg bahasa jerman itu ya??

MimMa Rose mengatakan...

be,,stlh gw liat dan perhatikan..tnyt beda ya sama yg bahasa jerman...